Kamis, 05 Agustus 2010

Makin Mantap di Jalur Religi Dalam Album “Shollu Ala Muhammad”





Jelang Ramadhan, saatnya akrab dengan lagu-lagu Opick. Sudah lima tahun terakhir penyanyi bernama Aunur Rofiq Lil Firdaus ini, menyapa pencinta musik Tanah Air dengan karya lagu religi Islami yang inspiratif. Tak terkecuali bulan suci tahun ini.

Bersama produser Nadahijrah-Forte Records, Opick meluncurkan album bertajuk “Shollu Ala Muhammad”, pada akhir Juli 2010, atau sebulan sebelum 1 Ramadhan 1431 H. Inilah album pop religi Islami keenam setelah “Istighfar” (2005), “Semesta Bertasbih” (2006), “Ya Rahman” (2007), “Cahaya Hati” (2008) dan “Di Bawah LangitMu” (2009).

Opick adalah satu dari sedikit penyanyi dan komposer lagu yang mengkhususkan pada karya religi Islami. Kehadirannya yang konsisten setiap tahun dengan karya album baru, menjadikan ayah tiga anak ini sebagai ikon penyanyi religi Islami yang kondang dan disegani.

Sebelumnya, Opick sempat bertarung keberuntungan di jalur musik mainstream rock. Namun keberuntungan dan keberkahan didapat Opick di jalur religi. Dan, konsistensi menawarkan karya berkualitas yang bukan sekedar komersil itulah yang kembali ditunjukkan Opick dalam album terbarunya kali ini.

“Shollu Ala Muhammad”, memuat 10 lagu pop religi yang liriknya bukan saja mengagungkan Sang Khalik tapi juga sarat akan ajakan pada kebaikan. Beberapa lagu di antaranya layak dinikmati untuk memperkaya khasanah lagu religi Islami. Single hits, “Shollu Ala Muhammad”, yang sama dengan tajuk album, dibuat Opick dengan melodi riang medium beat.

Opick kerap menawarkan lagu yang bisa dinikmati lintas usia. Aransemen vokal “Shollu Ala Muhammad”, yang ditingkahi suara latar choir anak-anak, menandakan, tembang ini berpotensi menjadi semacam ‘tembang wajib’ bagi anak-anak.

Simak pula “Andai Waktu Memanggil”. Dengan intro permainan piano ala pop sophisticated ini, Opick berdendang bersama Fira ‘FLO’. Fira adalah juara pertama Festival Lagu Opick (FLO) tingkat remaja. Beberapa waktu yang lalu, Opick memang menggelar kompetisi menyanyi lagu-lagunya di enam kota, termasuk Jakarta, bagi biduan dan biduanita anak-anak, remaja dan dewasa.

Suara bening Fira terasa syahdu manakala bersanding dengan vokal Opick dengan tingkahan petikan gitar ala aransemen lagu pop rock di bagian interlude. Opick menegaskan, musik dengan kemasan genre apapun adalah alat dalam menyampaikan pesan lirik yang dibuatnya.

Tak heran, dalam berkreasi menggarap album, Opick tak terbelenggu dengan atmosfer musik atau irama padang pasir sebagai stereotipe musik Islami, yang sebenarnya bisa salah kaprah. Apa yang selalu Arab tak selalu identik dengan Islami kan?

“Musik hanya kendaraan bagi saya. Tergantung kebutuhan lagunya. Lirik seperti apa yang cocok dikemas dengan musik seperti apa. Yang penting melodinya indah dan liriknya bisa diresapi,” tutur Opick.

Fira bukan satu-satunya jawara dalam kontes menyanyi FLO yang digandeng Opick. Dalam tembang “I’Tiraf”, Opick berduet dengan Inggrid, juara dalam kategori anak-anak. Aslinya, I’Tiraf memuat lirik yang ditorehkan Abu Nawas, penyair kondang di jaman keemasan dunia Islam di Asia-Eropa.

Dalam beragam versi melodi, syair “I’Tiraf” yang memuat pengakuan akan kecilnya kehadiran seorang hamba di mata Tuhannya, itu sempat hadir. Sebelumnya Raihan, kumpulan nasyid dari Malaysia, menjadikannya hit, di tahun 2000. Sementara, Kiai Kanjeng, grup musik gamelan-Islami, yang dimotori Emha Ainun Nadjib pun, kerapkali membawakannya.

Termasuk Haddad Alwi dan GIGI, band pop, yang sempat memiliki beberapa album religi. “Sebuah tantangan bagi saya menghadirkan kembali lagu “I’Tiraf” ke dalam rasa baru,” tandas Opick. Dengan kawan duetnya yang baru., penyanyi kelahiran Jember, Jawa Timur, 16 Maret 1974 ini, ingin membawa angin penyegaran bagi penggemarnya yang selalu menantikan karya-karya pop religi miliknya.

Sebelumnya, Opick sukses membawakan beragam hits dengan sejumlah kawan duet yang lain seperti “Takdir” bersama Melly Goeslaw dari album “Semesta Bertasbih”. “Ya Rasul” berduet dengan qariah juara internasional, Wafiq Azizah. Dan, tentu Rachel Amanda, pemain sinetron anak yang kini telah remaja.

Sejak album perdana, “Istighfar” hingga album “Di Bawah LangitMu”, Opick dan Amanda menghasilkan sejumlah hits religi yang menjadi semacam “anthem”, lagu wajib rohani bagi anak-anak di sekolah. Misalnya, “Alhamdulillah”. Dan, di albumnya kali ini, semangat itu ditawarkan pada lagu “Shollu Ala Muhammad”, dengan latar suara choir finalis FLO.

Template by:
Free Blog Templates